5 Hal tentang Wawancara Kerja Berbasis Kompetensi
Wawancara tipe ini biasanya diperuntukkan bagi kamu yang baru lulus kerja dan yang belum punya banyak pengalaman bekerja. Jika kamu salah satunya, scroll down for more info!
Apa sih wawancara berbasis kompetensi?
Sesuai dengan namanya yaitu kompetensi, wawancara ini mengetahui seberapa kompetennya kamu untuk mengisi lowongan di sebuah perusahaan. Lalu kalau begitu, apa bedanya dong dengan wawancara kerja konvensional? Jika biasanya kamu akan ditanya seputar pengalaman kamu bekerja di kantor lama, pada wawancara jenis ini, kamu akan diuji mengenai kemampuan kamu sesuai dengan lowongan kerja.
Wawancara jenis ini biasanya sering diberikan pada fresh graduate atau yang belum punya pengalaman bekerja. Selain itu juga digunakan oleh kandidat yang sebelumnya bekerja di industri yang berbeda. Dengan begini HRD bisa dapat menilai kemampuan kamu dan apakah kamu cocok dengan kultur di perusahaannya.
Ada dua tipe kompetensi
- Komptensi perilaku, tipe ini biasanya untuk menguji soft skill kamu yang biasanya berhubungan dengan relasi antar pegawai.
- Kompetensi teknik, tipe ini biasanya untuk menguji kemampuan kamu yang terkait dengan jabatan. Kerja sebagai graphic designer misalnya, kamu mungkin akan ditanya masalah seputar penggunaan Photoshop.
Namun, akan banyak skill yang akan dites seperti:
- Kemampuan beradaptasi
- Penyesuaian
- Komunikasi
- Kepemimpinan
- Manajemen konflik
- Pendelegasian tugas
- Kreativitas
- Kerja sama tim
- Integritas
- Kemandirian
- Dan masih banyak lagi tergantung pada jabatan
Seperti apa tipe pertanyaan yang akan muncul?
Tentunya hal ini sesuai dengan jabatan, tetapi polanya kurang lebih sama. Biasanya beberapa pertanyaan berupa soal cerita. Berikut beberapa contohnya:
- Bagaimana kamu menyelesaikan pekerjaan?
- Apa strategi kamu jika ada masalah seperti … di kantor?
- Ceritakan situasi seperti apa yang biasanya membuat kamu merasa tertekan? Dan bagimana kamu mengatasinya?
Metode STAR
Bingung dalam menjawab pertanyaan kompentesi? Coba gunakan metode STAR yang merupakan kepanjangan dari Situation (ceritakan sedikit tentang kejadian tersebut), Task (jelaskan apa task yang dibutuhkan), Action (apa yang kamu lakukan dan mengapa) dan Result (apa hasilnya). Jadi, pikirkan dulu baik-baik pertanyaan yang dilemparkan, dan pastikan jawaban kamu memuat empat hal ini agar terstruktur.
Sebenarnya wawancara kerja berbasis kompetensi mengajarkan untuk berani melamar pekerjaan di banyak tempat. Jangan nggak percaya diri sebelum mencoba mengirimkan surat lamaran pekerjaan dan CV karena kurang pengalaman. Siapa tahu kamu berhasil dipanggil untuk wawancara.