BLK NTB : PBK kejuruan perhotelan dalam menghadapi KEK Mandalika

Mataram (18/03/2019) _Pariwisata telah menjadi sektor prioritas utama dalam pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai kawasan pariwisata skala Internasional serta sebuah berita besar baru-baru ini yaitu pelaksanan gelaran MotoGP 2021 di Indonesia tepatnya di kawasan KEK Mandalika merupakan sebuah potensi besar sekaligus tantangan nyata dalam penyiapan SDM yang kompeten.
Menurut data terakhir kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat NTB telah mencapai angka diatas 20 persen. BLK NTB turut menyumbang peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten di bidang pariwisata perhotelan berdasarkan data serapan siswa PBK BLK NTB sekitar 80 persen di tahun 2018 yang di lakukan bidang evaluasi BLK NTB.
Demikian disampaikan oleh instruktur Kejuruan Pariwisata Perhotelan a.n Hadi Sulistiawan, SE saat mendampingi dan mengintruksikan seluruh siswa PBK kejuruan perhotelan angkatan pertama sejumlah 16 orang dari total 112 orang siswa (7 paket) di tahun 2019, pada saat melakukan praktek Make Up Room di Educational Hotel (Edotel) BLK NTB.
Hadi, begitu beliau disapa menambahkan seluruh kegiatan praktek kerja kejuruan Pariwisata Perhotelan dilaksanakan di Educational Hotel (Edotel) BLK NTB. Berdirinya Edotel ini menunjukkan concern pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap pelatihan vokasi menunjang pesatnya perkembangan pariwisata NTB dengan kebutuhan SDM yang kompeten dan mumpuni, selain itu juga adanya Edotel ini bertujuan untuk memberikan suasana real practice bagi siswa PBK pariwisata perhotelan di BLK NTB sehingga setelah selesai pelatihan mereka siap terjun ke dunia kerja dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya. Demikian disampaikan bapak H. MNS. Kasdiono, SH, wakil ketua komisi V DPRD saat memberikan sambutannya di acara peresmian Edotel BLK NTB beberapa waktu yang lalu.