Cara-Cara Menghindari Iklan Lowongan Palsu
Ketika terjadi gelombang PHK pasti akan banyak masyarakat yang membutuhkan iklan lowongan dan informasi pekerjaan. Kesempatan ini banyak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dengan menyebarkan informasi lowongan palsu untuk keuntungan mereka. Tidak main-main pelaku kejahatan memanfaatkan momen dan nama-nama besar perusahaan untuk menarik perhatian para pencari kerja. Jadi kamu perlu waspada di masa krisis seperti ini jika mendapatkan informasi pekerjaan. Nah Urbanhire akan kasih kamu tips atau cara untuk menghindari iklan lowongan palsu
Kunjungi Situs & Medsos Resmi Perusahaan
Sebelum kamu melamar iklan lowongan, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu informasi yang kamu dapatkan. Kamu bisa langsung mengecek ke situs atau media sosial resmi perusahaan. Atau kamu bisa langsung bertanya kepada admin situs/media sosial perusahaan untuk memastikan kebenaran iklan lowongan yang kamu temukan. Kamu bisa bertanya melalui telepon, email atau direct message.
Cari Tahu Informasi Posisi Secara Spesifik
Sering sekali iklan lowongan palsu hanya menuliskan “rekrutmen besar-besaran” tanpa menuliskan informasi spesifik tentang posisi apa yang dibuka. Selain itu jika ada informasi posisi, tidak detail informasi setiap posisinya hanya bertuliskan kualifikasi secara umum tanpa keahlian yang harus dimiliki oleh pelamar. Jika kamu menemukan iklan tersebut sebaiknya kamu waspada dan berhati-hati. Jangan tergiur dengan nama besar perusahaan dan rekrut.
Persyaratan Yang Janggal
Terkadang iklan lowongan kerja palsu meminta persyaratan yang janggal seperti transfer biaya atau data KTP/KK. Biasanya data KTP diminta bila kamu sudah diterima kerja untuk kelengkapan kontrak kerja. Jika ada persyaratan tersebut sebaiknya kamu urungkan niat untuk melamar lowongan tersebut. Alasannya adalah untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi kalian. Dari data pribadi, para pelaku kejahatan bisa berbuat banyak lho.
Pastikan Email Balasan Menggunakan Nama Perusahaan
Untuk memastikan iklan lowongan tersebut asli kamu bisa melihat domain email-nya. Jika domain email nya nama perusahaan bisa dipastikan lowongan tersebut asli atau benar. Biasanya para HR akan merespon lamaran melalui email resmi mereka dengan domain email perusahaan. Nah kamu cek nama emailnya, apakah menggunakan email perusahaan atau email pribadi. Jika pribadi kamu harus waspada, kemungkinan lowongan itu palsu.
semoga bermanfaat …