“Dari Pekerja, Kini Sukses Jadi Pengusaha”

Tenaga kerja atau PMI yang berangkat sesuai prosedur, banyak yang sukses, baik di luar negeri maupun dalam negeri. Tidak sedikit diantara mantan PMI atau yang dikenal sebagai PMI Purna, setelah pulang, mereka sukses menjadi wirausaha mandiri. Misalnya H. Nurifansyah, PMI Purna yang berasal dari Karang Sidemen, Batu Keliang Utara dan juga H.Saringgih dari Dusun Kumbi Desa Pakuan Narmada Lombok Barat.
“Mereka (para PMI Purna ini) sangatlah menginspirasi dan inilah yang harus dicontoh,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. NTB I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H, saat meninjau stand pameran UMKM dan perusahaan binaan Disnakertrans Prov. NTB di Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah Prov. NTB, Jum’at (28/1/2022).
Salah satu contoh PMI Purna yang berhasil menjadi wirausaha mandiri, sebut Aryadi adalah H. Nurifansyah, PMI Purna yang berasal dari Karang Sidemen, Batu Keliang Utara, sebelumnya pernah bekerja di Malaysia selama 7 tahun sebagai pekerja ladang.
Dari pengalamannya selama bekerja di luar negeri, H. Nurifansyah berhasil mendapatkan ilmu dan keterampilan disektor pertanian. Dan dengan ilmunys itu, kini ia mampu mengolah potensi alam yang ada daerahnya. Dengan modal awal kurang dari 10 juta, ia kini memiliki usaha pertanian buah, sayur, dan juga perternakan telur dengan total omset perbulan berkisar 25-50 juta.
Selain itu pria tersebut berhasil menghasilkan bibit terong dengan kualitas baik sehingga bisa di ekspor ke Thailand dan Malaysia. Berkat usahanya tersebut ia meraih Penghargaan Petani Beprestasi tahun 2012.
Pada kesempatan itu, Sekda Prov. NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si memberikan instruksi pada Kepala Badan Badan Riset dan Inovasi Daerah Prov. NTB untuk membantu H. Nurifansyah agar segera memiliki hak cipta untuk bibit terong hasil temuannya tersebut.
“Bantu Pak Nuri agar bibitnya memiliki hak cipta, sehingga tidak diakui oleh negara lain,” tegas pria yang disapa Mamiq Gita ini.