Disnakertrans, Penghargaan & Prestasi.
Predikat teranyar adalah anugerah Badan Publik Informatif dengan nilai 97.28 pada kategori Badan Publik informatif OPD Provinsi NTB dalam acara penganugerahan Badan Publik Informatif Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi di Hotel Lombok Raya, Senin (19/12/2022).
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB tahun ini berhasil meraih capaian kinerja yang semakin baik, hingga mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Tidak kurang dari 8 penghargaan nasional dan regional diraih sepanjang 2021-2022.
Dinas yang digawangi Gede Putu Aryadi ini, dianugerahi Indonesian Migrant Worker Award 2022 pada kategori Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan badan Publik paling Perduli terhadap Pelindungan PMI yang diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Dr. Dra Hj. Ida Fauziyah, M.Si pada acara Hari Migran Internasional 2022 di BPVP Lombok Timur.
Indonesian Migrant Worker Award 2022 tersebut meliputi 12 kategori dan dianugerahkan kepada 15 orang penerima perorangan dan Lembaga, yang menunjukkkan bahwa kerja-kerja kolaboratif dan ikhitiar-ikhtiar di bidang ketenagakerjaan secara perlahan dan pasti telah menunjukkan progres dan kinerja yang baik.
Dari 12 kategori tersebut, 5 kategori diraih oleh Provinsi NTB. Diantaranya, Terbaik Nasional dalam pelayanan dan Provinsi Peduli Perlindungan PMI. Kemudian Satgas PPMI terbaik Tahun 2021.
Disusul Penghargaan yang sama diterima Satgas Pelindungan PMI Daerah Asal PMI Kabupaten Lombok Timur. Penghargaan Desa Desmigratif kreatif dan Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia yang diterima oleh Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Anugerah migrant worker Award juga diterima PMI Purna penempatan berprestasi II yang diterima oleh Asmuni (Pemilik usaha Rumah Makan Sukma Rasa) yang telah berhasil membuka cabang usaha di sejumlah Kabupaten/kota dan mempekerjakan 130 orang tenaga kerja. Serta Media Cetak yang mendukung program pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang diterima oleh Suara NTB.
Disnakertrans NTB yang berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTB secara signifikan dari 4,20% pada tahun 2020 menjadi 3,01 tahun 2021 dan tahun 2022 ini berkurang lagi menjadi sebesar 2,89% dari angkatan kerja sebesar 2,80 juta. Padahal dilihat dari jumlah angkatan kerja, terdapat penambahan angkatan kerja baru sebanyak 59 ribu orang.
Capaian kinerja ini menempatkan Provinsi NTB menjadi 1 dari 5 provinsi dengan TPT terbaik nasional.
NTB juga meraih penghargaan terbaik nasional pada indikator bidang pelatihan dan penyiapan tenaga kerja kompeten sebagai salah satu indikator Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Tahun 2021 melalui program inovasi Pepadu plus dari Menteri Ketenagkerjaan RI.
Prestasi nasional lainnya adalah dibidang pengawasan ketenagakerjaan dari Dirjen Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker RI.
Penghargaan skala regional juga diraih Disnakertrans NTB, Penghargaan Eco Office dari Gubernur NTB.
Gubernur NTB yang diwakili oleh Sekda NTB Drs.H.L.Gita Ariadi, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang memilih NTB sebagai tuan rumah Peringatan Hari Migran Internasional. Semoga semakin seringnya NTB terpilih sebagai tuan rumah semakin meningkatkan geliat perekonomian di NTB, kata pria yang akrab disapa Miq Gita ini.
Gita mengibaratkan keberadaan PMI di NTB bagai madu dan racun. Racun disini adalah ekses-ekses dari belum paripurnanya melaksanakan pengiriman sesuai ketentuan. Oleh karena itu, peringatan Hari Migran Internasional sebagai momentum muhasabah atau evaluasi apakah PMI NTB masih berkutat sebagai pekerja di sektor domestik atau ada peningkatan. Peningkatan kualitas PMI sangat penting, mengingat PMI adalah duta bangsa yang di dalamnya menyangkut harkat dan martabat bangsa.
Sedangkan madunya adalah remitansi. Adanya remitansi bagai angin segar bagi daerah yang mengalami kesulitan fiskal. Dana transfer pusat melemah akibat pandemi dan kemampuan daerah yang terbatas dalam menggali potensi daerahnya.
Gita memberikan apresiasi kepada PMI yang telah berjasa sebagai pahlawan devisa dan membawa pengaruh positif bagi pembangunan daerah. Sesuai dengan moto “Berangkat Migran Pulang Juragan”.
“Semoga NTB kedepan menjadi Next Time Better. Dan PMI NTB menjadi duta bangsa yang terhormat dari indonesia,” harapnya.
Harapannya, dengan penganugerahan berbagai capaian, prestasi, dan penghargaan khususnya penghargaan keterbukaan informasi publik ini, rakyat terus ikut ambil bagian untuk menyukseskan berbagai program pembangunan yg telah disepakati bersama.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., menyatakan komitmennya untuk terus mewujudkan dan mengoptimalkan keterbukaan layanan informasi publik dibidang ketenagakerjaan dan keteransmigrasian serta berupa meningkatkan capaian kinerja jajaran, terutama menyelesaikan berbagai “PR” bidang ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang masih dihadapi.
“Kami berusaha melayani semua masyarakat dengan baik. Bahkan bukan hanya yang datang mencari informasi saja, tapi yang menyampaikan aspirasipun kami layani dan terima dengan baik. Saya selalu berusaha terbuka dan mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat untuk memperbaiki kinerja,” ujar Aryadi.