Peninjauan Kesiapan Lokasi Penempatan Transmigran di Muna Sulawesi Tenggara

Kendari_ Pada Tahun 2019 ini, Disnakertrans Prov NTB akan mengirim transmigran asal NTB sebanyak 10 KK ke UPT Raimuna kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Teanggara.
Sehubungan dengan hal tersebut, tim Disnakertrans Prov. NTB bidang ketransmigrsian melakukan kunjungan ke UPT raimuna dalam rangka pengecekan kesiapan lokasi penempatan transmigran baik sarana dan prasarananya (20 Agustus s.d 23 agustus 2019).
Dari hasil kunjungan bahwa, pembangunan rumah transmigran di Raimuna Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara telah selesai dibangun dan pada akhir tahun ini siap ditempati dengan spefikasi rumah permanen yang semuanya dari batu bata beserta MCK.
Begitu juga dengan pembangunan pembangunan sarana air bersih, Solar cell dan pengadaan Jatah Hidup atau Jadup sudah siap. Sumber air diambil dari pegunungan secara grafitasi di salurkan ke seluruh rumah rumah transmigran, jadi tidak masalah dengan air, selain itu sarana umum sudah semua ada, sekolah dasar, masjid, puskesmas pembantu, dan balai pertemuan warga.
UPT Raimuna memiliki daya tampung sebanyak 400 KK, dengan alokai untuk Provinsi NTB sebnyak 10 KK, sisanya Provinsi jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, dll. Luas lahan yang akan diberikan kepada transmigran yaitu 2 Ha untuk setiap KK, dengan rincian 2 Ha Lahan Usaha I, 0,75 Ha lahan usaha 1 dan 0,25 Ha Rumah beserta pekarangan.
Tidak saja mendapatkan hak, setiap transmigran berkewajiban untuk , Bertempat tinggal menetap di permukiman transmigran; Memelihara kelestarian lingkungan; Memelihara dan mengembangkan kegiatan usahanya secara berdaya guna dan berhasil guna; Mempertahankan dan memelihara pemilikan tanah dan asset produksinya; Memelihara hubungan yang serasi dengan masyarakat setempat serta menghormati dan memperhatikan adat istiadatnya; dan Mematuhi ketentuan ketransmigrasian.
Diharapkan pada tahun kedepannya Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapatkan alokasi penempatan transmigran yang lebih banyak, mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi sehingga dapat mengurangi kemiskinan di NTB.