Disnakertrans : Rakornas Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2020
Mataram_ Rakornas tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Pengawasan Ketenagakerjaan Dalam Mendukung Iklim Investasi Usaha dan Penciptaan Tenaga Kerja Yang Berdaya Saing Pada Pasar Kerja yang Fleksibel”, dan diikuti 200 orang yang terdiri atas kepala dinas ketenagakerjaan provinsi, kepala bidang pengawasan ketenagakerjaan, pejabat struktural di lingkungan Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3, dan pejabat fungsional pengawasan ketenagakerjaan pusat dan daerah.
Mempertimbangkan kondisi Pendemi Covid-19, penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2020 dilakukan secara virtual/Teleconference.
Peserta Rakornas dari Disnakertrans Prov. NTB, langsung dihadiri Kadis Nakertrans Prov. NTB, Ibu Dra. T. Wismaningsih Drajadiah beserta Kabid. Pengawasan Ketenagakerjaan, Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 dan fungsional pengawas ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan bahwa pengawas ketenagakerjaaan menjadi pilar terpenting dalam penegakan hukum bidang ketenagakerjaan. Keberadaan dan perannya dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
“Pengawas ketenagakerjaan harus mendukung iklim investasi usaha dan penciptaan tenaga kerja yang berdaya saing,” kata Menaker Ida pada pembukaan Rakornas Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Menaker Ida juga meminta pengawas ketenagakerjaan agar mengubah diri ke arah cara-cara yang lebih terukur, profesional, dan terpercaya. Pengawas Ketenagakerjaan harus mampu memberikan kesan positif kepada masyarakat dan menjadi figur penegak hukum yang dapat bersinergi dengan stakeholder, berintegritas, dan profesional.