Diusia HBT ke 73 : Disnakertrans Raih Banyak Prestasi, Juga hadapi banyak “PR”.
Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-73, Disnakertrans Provinsi NTB mengadakan upacara bendera yang diikuti oleh Kepala Disnakertrans NTB, seluruh PNS, pensiunan bidang transmigrasi dan Tenaga Kontrak di lingkungan Disnakertrans Prov. NTB, Selasa (12/12/2023).
Perkembangan Transmigrasi di Provinsi NTB sejak tahun 1973 telah menciptakan tempat kegiatan ekonomi baru di NTB, seperti di daerah Labangka, Pekat, Tambora, Manggelewa dan beberapa lokasi lainnya.
“Hari ini tepat tanggal 12 Desember 2023, kita memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-73. Tahun ini kita mengangkat Tema ‘Transmigrasi Satukan Negeri’. Tema ini bukan hanya sekedar slogan belaka, karena sudah banyak hal positif terkait transmigrasi yang sudah kita realisasikan. Dan itu patut kita apresiasi,” ujar Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H.
Sampai saat ini penyelenggaraan Transmigrasi telah berkontribusi dalam pembangunan 3.606 satuan pemukiman transmigrasi yang berada di 619 kawasan transmigrasi. Ini telah berkembang menjadi 1.567 Desa Definitif, 466 eks satuan pemukiman transmigrasi berkembang menjadi Kecamatan, 116 eks satuan per transmigrasi mendukung Kabupaten, serta 3 Provinsi.
“Sampai saat ini sebanyak 2,2 juta KK atau lebih dari 9,2 juta jiwa transmigran telah ditempatkan di Permukiman transmigrasi dari Sabang hingga Merauke,” terangnya.
Usai upacara bendera, dilanjutkan dengan doa syukur yang diselenggarakan secara sederhana, ditandai pemotongan tumpeng. Tumpeng pertama diserahkan ke Pensiunan ASN Transmigrasi yang paling senior. Pada saat itu juga diserahkan bingkisan/cinderamata kepada semua pensiunan yang hadir sebagai wujud terima kasih dan kenang-kenangan.
Pada saat itu, Aryadi memohon doa restu kepada para senior dan para pensiunan, sekaligus mengajak untuk senantiasa bersyukur atas berbagai karunia dan kemajuan pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang berhasil diwujudkan hingga saat ini.
Kita patut bersyukur bahwa tahun ini, Disnakertrans NTB berhasil meraih prestasi nasional berupa Inovasi PePaDU Plus yang berhasil meraih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tahun 2023 dari KemenPAN RB. Berkat prestasi tersebut, NTB berhak meraih dana DID sebesar Rp.11,5 Milyar.
Selain itu, TPT NTB juga merupakan terbaik 4 Nasional. Serta dibidang produktivitas, Hotel Puri Indah yang dibina Disnakertrans NTB berhasil meraih penghargaan Paramakarya dalam program Naker Award tahun 2023 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Tidak itu saja, program sertifikasi lahan usaha warga transmigrasi secara bertahap telah berhasil kita selesaikan, meskipun masih ada sejumlah “PR” yang perlu diselesaikan kedepannya.
Diantara Pekerjaan Rumah tersebut, adalah tunggakan sertifikasi Lahan Usaha warga transmigrasi di sejumlah kawasan yg masih mencapai 2.435 bidang, pemberdayaan warga transmigran dan pemenuhan infrastruktur pendukung lainnya.
Menurut Aryadi, saat ini terdapat sebanyak 10.700 KK/48.934 jiwa penduduk transmigran tersebar di 6 (enam) Kabupaten di Provinsi NTB, Kab. Bima, Kab. Dumpu, Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, Kab Lombok Timur, dan Kab. Lombok Tengah dengan total Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi Provinsi NTB seluas 23.027,91 Ha.
“Warga transmigran inilah yang perlu terus dibina dan diberdayakan secara berkelanjutan sehingga mencapai tujuan mulia menjadi warga transmigran,” pungkas Gede.