Februari 2018 : TPT Lulusan Sarjana (S-1) Dan Diploma Mengalami Peningkatan

Mataram (07/05/2018)_Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB telah mengeluarkan data tentang pengangguran terbuka di NTB. Dari data itu, diketahui bahwa lulusan diploma (9,13%) berada pada urutan tertinggi dalam struktur Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Disusul lulusan sarjana (7,55%) yang berada di bawah urutan diploma. Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang berlebih terutama pada tingkat pendidikan tinggi. Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 1,53 persen.
Sementara menurut daerah tempat tinggal, TPT di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding TPT di perdesaan. Pada Februari 2018, TPT di perkotaan sebesar 3,64 persen, sedangkan TPT di perdesaan hanya 3,17 persen. Dibandingkan setahun yang lalu, terjadi penurunan tingkat pengangguran TPT di perdesaan turun sebesar 0,67 poin sedangkan di perkotaan TPT turun sebesar 0,24 poin.
Jumlah Angkatan Kerja NTB pada Februari 2018 sebanyak 2.459.021 orang. Jumlah ini meningkat 62.852 orang dibandingkan Agustus 2017 dan turun 61.653 orang dibanding Februari 2017. Penduduk yang bekerja pada Februari 2018 sebanyak 2.375.811 orang. Jumlah ini naik 59.091 orang dibanding keadaan semester lalu dan berkurang 47.639 orang dibanding keadaan setahun yang lalu. Saat ini, jumlah pengangguran di NTB sebanyak 83.210 orang (3,38%) mengalami kenaikan sebanyak 3.761 orang dibanding semester lalu dan berkurang 14.014 orang dibanding setahun lalu. Sejalan dengan turunnya jumlah Angkatan Kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami penurunan. TPAK pada Februari 2018 tercatat 69,83 persen, naik 1,34 poin dibanding semester lalu dan turun 2,79 poin dibanding setahun lalu.
*) unduh lengkap BRS Februari 2018