Februari 2020, TPT NTB 3,14 Persen

Mataram_ Badan Pusat Statistik Prov. NTB merilis Kondisi Ketenagakerjaan di Prov. NTB kondisi Februari Tahun 2020 (5/5/2020), dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang sekitar 3,07 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 3,14 persen pada Februari 2020. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk SMA Kejuruan tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 6,97 persen.
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 2.491,25 ribu orang, naik sekitar 1,86 ribu orang dibanding Februari 2019. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) kondisi Februari 2019 sebesar 69,62 persen, turun menjadi 68,68 persen pada Februari 2020.
Penduduk yang bekerja sebanyak 2.413,03 ribu orang, bertambah sekitar 4,93 ribu orang dari Februari 2019. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk bekerja terutama pada Konstruksi (0,43 persen poin), Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (0,29 persen poin), Jasa Keuangan dan Asuransi (0,26 persen poin), dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (0,12 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan penduduk bekerja utamanya pada Jasa Pendidikan (0,56 persen poin), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,45 persen poin), dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,20 persen poin). Berikut tabel kondisi ketenagakerjaan di NTB kondidi bulan Februari 2018 – Februari 2020.
Dilihat dari tingkat pendidikan pada Februari 2020, TPT untuk SMA Kejuruan merupakan yang tertinggi di antara tingkat pendidikan lainnya. Penganggur lulusan SMA Kejuruan pada Februari 2020 sebesar 6,97 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada tingkat Diploma I/II/III (6,27 persen). Penduduk berpendidikan rendah yaitu SD kebawah dan SMP memiliki TPT paling kecil diantara semua tingkat pendidikan, yaitu masing-masing sebesar 1,63 persen dan 1,14 persen, seperti pada grafik berikut.
Kondisi ketenagakerjaan baik menyangkut tingkat pengangguran dan penduduk yang bekerja, tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor perekonomian yang ada. Jumlah penduduk yang bekerja pada tiap sektor menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan lapangan pekerjaan utama pada Februari 2020, penduduk NTB paling banyak bekerja pada Sektor Pertanian yaitu sekitar 854,29 ribu orang (35,40 persen), disusul oleh Sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan masing-masing sebanyak 449,73 ribu orang (18,64 persen) dan 207,17 ribu orang (8,59 persen).
Dilihat berdasarkan tren lapangan pekerjaan selama Februari 2019 – Februari 2020, lapangan usaha yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada lapangan usaha Konstruksi (0,43 persen poin), Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (0,29 persen poin), Jasa Keuangan dan Asuransi (0,26 persen poin), dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (0,12 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada pada Jasa Pendidikan (0,56 persen poin), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (0,45 persen poin), dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,20 persen poin).
*) Berita Resmi Statistik Terlampir