Forlat Vokasi NTB diminta hadirkan program pemberdayaan & konsolidasi LPK
Kadisnakertrans Provinsi NTB I Gde Putu Aryadi, S.Sos., MH bersama dengan Ketua Umum DPP Forlat Vokasi Kemnaker RI Dr. Mesra Betty Yel, M.Kom, MM melantik Dewan Pengurus Daerah Forum Lembaga Pelatihan Vokasi Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat di Hotel Lombok Garden, Selasa (11/6/2024).
Dalam sambutannya, Aryadi berharap terbentuknya Forum Lembaga Pelatihan Vokasi (ForLat Vokasi) dapat menghadirkan program-program pemberdayaan dan konsolidasi LPK untuk bisa menggesa berbagai program pendidikan dan pelatihan kerja yang inovatif untuk melahirkan SDM NTB yang unggul.
Menurutnya, Lembaga pelatihan vokasi adalah ujung tombak dan menempati posisi strategis sebagai pioneer dalam meningkatkan kualitas SDM dan mencetak angkatan kerja yang kompeten dan profesional di NTB.
“Lembaga Pelatihan Vokasi harus membangun kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi), asosiasi pengusaha dan perusahaan. Sehingga terjadi link and match antara program pelatihan dengan kebutuhan dunia industri,” terang Aryadi.
Terpilihnya KEK Mandalika sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas Nasional menghadirkan banyak keuntungan. Namun demikian, ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu menyiapkan SDM yang berkualitas, angkatan kerja yang beretos kerja tinggi. Penyiapan SDM ini penting agar warga NTB tidak menjadi penonton di daerah sendiri, namun bisa ikut merasakan dampak akan hadirnya investasi.
“Pariwisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam, namun harus didukung dengan tenaga kerja yang inovatif, kreatif dan memiliki integritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mencontohkan Bali yang membutuhkan 4 dasawarsa untuk membangun daerahnya menjadi tujuan utama turis mancanegara bila berkunjung ke Indonesia. NTB harusnya bisa melakukan lebih daripada itu, apalagi potensi alam NTB lebih indah dan beragam.
“Untuk mewujudkan itu, kita harus bisa menyiapkan SDM yang kompeten, disiplin dan memiliki etos kerja,” pungkas Aryadi.