JOB FAIR SUMBAWA 2017

Sebanyak 2.217 pelamar mendapat tawaran pekerjaan dari 40 perusahaan bertaraf nasional dan internasional maupun BUMN melalui Seminar dan Bursa Kerja (Job Fair) Sumbawa yang berlangsung di Hotel Parahiyangan, Selasa (21/3). Kegiatan tersebut berlangsung atas kerjasama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Ditjen Binapenta dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB. Beberapa perusahan tersebut di antaranya, Bio Greenland, Bali Seafood International, PT. Jiwasraya, PT. Samawa Tirta Alam, PT. Prima Daihatsu, PT. Yakult Indonesia Persada, Alfamart, Indomart, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), PT. AJB Bumi Putra, PT. Moyo Safari Abadi (Amanwana), dan lainnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur dalam laporannya, berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya mencapai angka pencari kerja 5,81 persen atau sebanyak 12.723 orang. Kegiatan Job Fair digelar dengan maksud untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja secara langsung sehingga mempermudah terjadinya proses penempatan tenaga kerja. Tujuannya, untuk memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan keterampilan, serta membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja berkualitas dan profesional sesuai kebutuhan perusahaan. Tujuan lainnya, untuk mengetahui trend atau kecendrungan kualitas pencari kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia, serta mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan ketenagakerjaan di Kabupaten Sumbawa dari tahun ke tahun menunjukan perkembangan yang cukup signifikan. Secara umum dapat diketahui bahwa masih banyak terdapat pengangguran terbuka yang tersebar di Kabupaten Sumbawa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan angkatan kerja tinggi, pertumbuhan kesempatan kerja dan pendayagunaan tenaga kerja yang rendah, serta tingkat pendidikan dan produktivitas tenaga kerja yang masih relatif rendah.
Mengingat masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Sumbawa lanjut Wabup, menjadi perhatian bersama untuk terus berupaya menguranginya. Salah satunya dengan diselenggarakan kegiatan pameran kesempatan kerja (Job Fair). Dalam Job Fair telah terpasang daftar perusahaan yang berpartisipasi, sehingga akan memberikan banyak manfaat baik bagi pelamar, perusahaan, maupun pemerintah. Bagi para pencari kerja, event ini merupakan tempat untuk menemukan berbagai peluang kerja yang potensial dimana mereka dapat memasukkan lamaran langsung ke bagian rekruitmen dari masing-masing perusahaan. Kemudian informasi posisi pekerjaan yang dibutuhkan pun lebih akurat dan dapat langsung direspon serta terdapat cukup banyak pilihan jenis posisi pekerjaan. Manfaat bagi perusahaan di antaranya, mereka dapat menemukan banyak kandidat atau calon karyawan di perusahaan mereka. Sedangkan bagi pemerintah, kegiatan tersebut tentu akan membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. “Saya berharap kegiatan Job Fair ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat kita yang masih mencari kerja. Kepada Disnakertrans agar terus diupayakan supaya event ini dapat menjadi agenda tahunan, sebab banyak memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Dan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sumbawa, saya meminta semakin banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” harap Haji Mo sapaan akrab Wabup Sumbawa. (JEN/SR)