Kemnaker Luncurkan Aplikasi SIPRONI, Apa Faedahnya?

Bekasi – Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Layanan Produktivitas Terkini (SIPRONI) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (03/12/20). Aplikasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara cepat kebutuhan peningkatan produktivitas setiap sektor usaha.
“Dengan mengukur tingkat produktivitas suatu perusahaan menggunakan SIPRONI, maka akan diperoleh gambaran kondisi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita dalam mewujudkan cita-cita pembangunan, serta dapat melihat sejauh mana kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan dalam acara Grand Launching SIPRONI di Bekasi, pada hari Kamis (3/12).
Aplikasi SIPRONI dapat diakses melalui laman web produktivitas.kemnaker.go.id. Dirjen Budi Hartawan berharap berharap melalui sistem SIPRONI ini, Kemnaker dapat menyiapkan SDM yang berdaya saing dan produktif sebagai bagian dari peningkatan daya saing nasional.
“Serta seiring dengan itu juga akan meningkatkan produktivitas nasional,” katanya.
Selain SIPRONI, dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan Buku Produktivitas dan Daya Saing Indonesia (Jilid I). Buku Produktivitas dan Daya Saing Indonesia ini dapat diunduh secara gratis melalui link:
“Agar peningkatan produktivitas menjadi masif maka diperlukan data-data sektor ketenagakerjaan untuk dijadikan dasar dalam peningkatan produktivitas agar fokus pada area yang akan ditingkatkan. Data tersebut disediakan dalam bentuk buku jilid I hasil pengukuran produktivitas dan daya saing Indonesia,” ujarnya.
Staf Khsusus Menaker, Dita Indah Sari, menambahkan, ada banyak aspek yang memengaruhi peningkatan produktivitas, baik itu produktivitas pada peruashaan maupun pekerja/buruh. Dari sisi perusahaan, beberapa variable yang memengaruhi produktivitas di antaranya adalah regulasi yang baik, penerapan teknologi yang tepat guna, infrastruktur dan sebagainya.