Rakorda Penyusunan Program/Kegiatan Tahun 2019

Mataram (28/03/19)_ Rakorda Penyusunan Program/Kegiatan Tahun 2019 dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi arah dan kebijakan antara pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang bersinergi, koordinatif dan saling melengkapi di dalam satu pola sikap dan pola tindak dalam pengembangan bidang ketenagakerjaan dan ketranmigrasian dan menerima masukan dan saran dari seluruh peserta rakor.
Acara ini dilaksanakan di Hotel Golden Palace Mataram pada tanggal 28 s.d 30 Maret 2019, yang dihadiri oleh unsur Disnakertrans Kab/ Kota serta Bappeda Kab/Kota se-NTB sebanyak 50 orang peserta dan langsung dibuka oleh Kadis Nakertrans Prov. NTB, Bapak, Moh. Agus Patria.
Dalam sambutanya Bapak Kepala Dinas berpesan, pada masa mendatang, diharapkan Provinsi NTB mempunyai struktur bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kokoh, seimbang, berdaya saing tinggi dan bertumpu pada ketersediaan sarana dan prasarana pelatihan dan SDM yang berkualitas, sehingga mampu meningkatkan kesempatan dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang ketat seiring perkembangan zaman, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB harus terus menerus dapat melakukan perubahan dalam suatu tahapan perencanaan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat yang optimal.”
Fokus strategi pembangunan adalah membangun daya saing yang kokoh dan berkelanjutan, lebih khusus lagi dalam menghadapi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika yang sudah di depan mata, esensi daya saing yang berkelanjutan tersebut terletak pada cara menggerakkan dan mengorganisasikan seluruh potensi sumber daya produktif dalam pemenuhan kebutuhan pasar melalui konsep klaster ketenagakerjaan.
Tentunya upaya-upaya terpadu, terkoordinir dan sinergis antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kab/kota dimulai dari penyusunan perencanaan program/kegiatan, pelaksanaan, maupun pengawasan/pengendalian masih perlu dilakukan bahkan ditingkatkan.
Oleh karena itu, penyelenggaraan rapat koordinasi ini memiliki makna yang penting dan strategis, yang akan menghasilkan rumusan rencana program/kegiatan baik sumber anggaran dari APBD dan APBN atau sumber lainnya yang aspiratif dan integeratif dan pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Berbagai upaya yang telah kita bersama – sama laksanakan tapi belum mampu kita mewujudkannya, tentu melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan kegiatan yang terukur, maka kami berharap dengan adanya rakor ini kita bisa sama-sama merumuskan strategi dan arah kebijakan yang akan kita laksanakan dalam rangka mengatasi permasalahan yang kita hadapi.