Bogor _ Dalam rangka peningkatan penguasaan, pemahaman dan penerapan perencanaan tenaga kerja makro di Provinsi maupun kab/Kota, bertempat di Hotel Sahira Jalan A. Yani No. 17 – 23, Kota Bogor, Jawa Barat , Kementerian Ketenagakerjaan RI  melalui Badan Perencanaan dan Pengembangan Tenaga Kerja mengadakan Training Of Trainer (TOT) Perencanaan Tenaga Kerja Makro Tahun 2017 (25 s.d 28 Juli 2017). Kegiatan ini diikuti oleh 64 orang peserta yang terdiri dari 30 orang perwakilan dari provinsi dan sisanya merupakan perwakilan dari kab/kota.
Dalam sambutan pembukaannya Kepala Barenbang Kemnaker RI menyampaikan bahwa Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja merupakan hal yang prioritas terutama disuatu daerah yang baru saja melakukan Pilkada. Dengan terpilihnya kepala daerah baru suatu daerah harus menyusun RPJMD sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan. Melalui PTK, akan dapat ditentukan dengan jelas proyeksi persediaan kebutuhan serta keseimbangan tenaga kerja dalam rangka penciptaan kesempatan kerja di suatu daerah dalam beberapa tahun ke depan. Maka dengan  tersusunnya Perencanaan Tenaga Kerja Makro, yang berisikan target dan rekomendasi arah kebijakan, seperti dalam RPJMD maka pembangunan ketenagakerjaan di suatu daerah lebih terarah dan bisa dipertanggungjawabkan.
Secara umum, Prinsip penyusunan perencanaan tenaga kerja makro berisikan persediaan tenaga kerja, kebutuhan tenaga kerja serta neraca keseimbangan tenaga kerja. Tanpa pemahaman yang memadai, rekomendasi arah kebijakaan tidak akan tepat dan terarah untuk penciptaan kesempatan kerja di segala sector. Diharapkan kepada para peserta TOT dapat mengajarkan ilmu yang sudah diberikan kepada rekan-rekan Kab/Kota yang belum bisa hadir. (bm_nakertrans)