Workshop Closing Program Peduli Sub Pilar Anak Pekerja Migran
Mataram_Maraknya pekerja migran masih menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah provinsi NTB. bukan hanya masalah kesiapan dan keahlian pekerja atau buruh migran sebelum bekerja keluar negeri, namun juga terkait anggota keluarga yang ditinggalkan.
Dalam hal ini, keluarga terutama anak tentu membutuhkan perhatian lebih selama ditinggalkan orang tuanya yang tengah mencari nafkah keluar negeri, disinilah kehadiran pemerintah bersama organisasi lainnya sangat penting perannya dalam membantu tumbuh kembang anak.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat mengikuti kegiatan Workshop Closing Program Peduli Sub Pilar Anak Pekerja Migran yang dilaksanakan secara virtual oleh Yayasan Tunas Alam Indonesia. (13/10/2020)
Program Peduli yang merupakan salah satu dari beberapa skema program nasional untuk penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pilar anak dan remaja marginal menjadi salah satu pilar yang menjadi fokus program peduli.
Implementasi program peduli untuk pilar anak dan remaja marginal sub pilar anak pekerja migran di kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah telah berjalan sejak tahun 2015 – 2020, Ada beberapa capaian yang telah dihasilkan dari program ini diantaranya lahirnya kebijakan ditingkat propinsi sampai dengan tingkat desa terkait perlindungan anak, terpenuhinya layanan dasar bagi anak pekerja migran serta pola pengasuhan bersama dalam memberikan perlindungan kepada anak pekerja migran.
Kegiatan ini diselenggarakan sekaligus sebagai upaya menjalin dukungan dari berbagai pihak terkait untuk mendukung Gerakan Inklusi Sosial Anak Pekerja Migran dan Keluarganya di Indonesia.
Lebih lanjut, ibu Wisma mengajak semua pihak terus bersinergi dan berkolaborasi dalam melindungi dan membantu anak pekerja migran (apm). pemerintah disebutnya tak bisa bekerja sendiri, melainkan butuh bantuan seluruh kalangan dalam menyukseskan berbagai program pembangunan di daerah.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat menghasilkan diskusi yang bisa membangun kerjasama dan sinergi yang baik kedepannya. Yayasan tunas alam indonesia (santai) NTB sendiri merupakan salah satu CSO mitra pelaksana program peduli di NTB di bawah lembaga payung LPKP jawa timur bersama dengan the asia foundation dan didukung pemerintah australia berkolaborasi dengan lembaga mitra pelaksana (CSO) yang bekerja di wilayah Jawa Timur, NTB, dan NTT.