STOP PENGANGGURAN DENGAN PROGRAM PADAT KARYA INFRASTRUKTUR
Pembangunan infrastruktur yang disinergikan dengan konsep padat karya diyakini dapat mengurangi angka pengangguran di NTB sekaligus memacu perkembangan daerah secara cepat dan tepat sasaran. Program padat karya yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar efektif mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di NTB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program padat karya infrastruktur yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB untuk Tahun 2014 membuka peluang kerja bagi tenaga kerja pengangguran. Mengingat tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya mampu menurunkan angka pengangguran di Provinsi NTB. Program padat karya ini memiliki banyak manfaat. Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. Kegiatan padat karya ini bersinergi dengan infrastruktur. Jadi selain kita bisa menikmati jalan, irigasi, serta perekonomian masyarakat juga akan meningkat.
Pada tahun 2014 DisnakertransProv NTB memiliki kegiatan 22 kegiatan Padat Kerja Infrastruktur yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB dengan lokasi Kab. Bima (Padat Karya paket I di Desa Bolo Kec. Madapangga dan Padat Karya Paket II di Desa Pela Kec. Monta), Kab. Dompu (Padat Karya paket I di Desa Lanci Jaya Kec. Manggelewa dan Padat Karya Paket II di Desa Katua Kec. Dompu),Kab. Lombok Barat (Padat Karya paket I di Desa Kuripan Kec. Kuripan, Padat Karya Paket II di Desa Lembar Kec. Gerung, Padat Karya Paket III di Desa Dasan Tapen Kec. Gerung),Kab. Lombok Tengah (Padat Karya paket I di Desa Sisik Kec. Pringgarata,Padat Karya Paket II di Monggas Kec. Kopang, Padat Karya Paket III di Desa Pengengat Kec. Pujut), Kab. Lombok Utara (Padat Karya paket I di Desa Paok Rempek Kec. Gondang dan Padat Karya Paket II di Desa Sambik Bangkol Kec. Gondang), Kab. Lombok Timur (Padat Karya paket I di Desa Embong Gandong Kec. Terara dan Padat Karya Paket II di Desa Denggen Kec. Selong), Kab. Sumbawa Barat (Padat Karya paket I di Desa Telaga Bertong Kec. Taliwang dan Padat Karya Paket II di Desa Menala Kec. Taliwang), Kab Sumbawa (Padat Karya paket I di Desa Sukadamai Kec. Labangka dan Padat Karya Paket II di Karang Dima Kec. Labuan Badas), Kota Mataram (Padat Karya paket I di Desa Mapak Kec. Sekarbela dan Padat Karya Paket II di Desa Pagutan Kec. Ampenan), Kota Bima (Padat Karya paket I di Desa Matakando Kec. Empundo dan Padat Karya Paket II di Desa Penanae Kec. Raba). Dari 22 paket kegiatan yang telah di laksanakan di seluruh kabupaten/kota se NTB tenaga kerja yang terserap melalui kegiatan padat karya infrastruktur berjumlah sekitar 38.760 orang
Dengan program ini diharapkan angka pengangguran dapat terus menurun jumlahnya secara signifikan dan bertahap setiap tahunnya. Padat karya bukan saja dapat menyerap tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur. Namun, secara linear juga diharapkan mampu meningkatkan akses bagi kegiatan ekonomi di pedesaaan.