Magang: Membentuk calon pekerja beretos kerja baik, “Siap kerja & siap berwirausaha.
Guna mempersiapkan SDM yang kompeten, siap bekerja dan siap berwirausaha, Pemerintah Provinsi NTB melalui Disnakertrans Provinsi NTB bekerjasama dengan asosiasi dunia usaha dan dunia industri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Provinsi NTB melaksanakan program Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023.
Pemagangan ini berlangsung selama 5 bulan yaitu pada 30 Mei – 30 Oktober 2023 dan diikuti oleh 238 orang peserta dengan jumlah perusahaan penyelenggara sebanyak 31 perusahaan yang tersebar di Kota dan Kabupaten di NTB termasuk di Pulau Sumbawa. Adapun kejuruan yang dimagangkan antara lain: Food & Beverage Service, Food & Beverage Product, House Keeping, Front Office, Crew store, Garment, Administrasi perkantoran, mesin bubut, dan welding.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. NTB I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH saat membuka Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023 di Hotel Lombok Plaza, Selasa (39/05/2023) mengungkapkan saat ini teknologi informasi dan transformasi digital dapat menggeser peluang kerja yang awalnya dilakukan oleh manusia menjadi mesin. Karena itu untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah membuat Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi & Konferensi TVET Nasional Tahun 2023 yang bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi di Tanah Air.
Lembaga Pelatihan dan Industri bersama-sama berkolaborasi dan berinovasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang efektif dengan pola magang dimana peserta langsung praktek kerja selama 5 bulan di perusahaan dengan dibimbing oleh para mentor yang profesional dan berpengalaman dibidangnya.
“Magang ini merupakan salah satu upaya membentuk calon tenaga kerja yang punya sikap mental disiplin, beretos kerja baik, tidak hanya siap menjadi pekerja, tetapi juga siap membangun wira usaha mandiri”, ujarnya.
Menurut Aryadi, dengan pola magang ini maka calon tenaga kerja bisa langsung mengimplentasikan ilmu yang dimilikinya kedalam praktek kerja yang sesungguhnya di dunia industri. Peserta juga dapat memahami budaya dan lingkungan kerja serta pengalaman berinteraksi, mengasah team work, membangun networking sekaligus memperluas wawasan dan mindset kerja.
Tak hanya itu, pemagangan juga menguntungkan perusahaan, karena bisa mendapatkan pekerja yang benar-benar memiliki kompetensi, “soft skill dan hard skill” yang sesuai dengan job atau jenis pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Terlebih para mentornya adalah para praktisi dari perusahaan itu sendiri. Bahkan mulai dari proses perencanaan kebutuhan/informasi kebutuhan skill dan rekrutmen peserta dilakukan langsung oleh perusahaan.
“Penting bagi peserta untuk mengikuti program magang ini dengan sungguh-sungguh. Karena nanti yang menilai langsung kinerja kalian adalah mentor/pimpinan perusahaan. Jika kinerja kalian baik dan disiplin, selesai magang kalian bisa langsung direkrut oleh perusahaan,” pesan mantan Kadiskominfotik Provinsi NTB tersebut kepada peserta magang.
Aryadi menambahkan bahwa persaingan dalam dunia kerja berbeda dengan persaingan saat di bangku pendidikan sekolah atau kampus. Jika saat di sekolah, kita bersaing secara individual untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Maka di dunia kerja perlu membangun team work yang baik dengan rekan kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Karena itu kemampuan bekerja sama sangat penting dalam dunia kerja.
“Tidak ada perusahaan yang bisa maju jika pekerjanya tidak bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik. Mampu bekerjasama dengan baik, menyampaikan ide, berkomitmen dalam mengikuti SOP, dan disiplin adalah kunci sukses seorang pekerja” ucap laki-laki yang akrab disapa Aryadi itu.
Kepada perusahaan, Aryadi berharap dengan adanya pola kemitraan ini semua peserta pemagangan bisa terserap atau langsung direkrut mengisi jabatan-jabatan yang ada diperusahaan. Apalagi siswa-siswa magang ini sudah diketahui kemampuannya, jadi bisa lebih diutamakan.
“Kami berharap rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan agar mengutamakan siswa dari program pemagangan atau masyarakat sekitar sepanjang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Prov. NTB, Naktika Sari Dewi, SE, MM menyampaikan bahwa rekrutmen pemagangan tahun ini berubah dengan proses rekrutmen tahun sebelumnya. Tahun ini rekrutmen dilaksanakan secara online melalui website https://ayomagangvokasi.id/.
Selama mengikuti program Pemagangan Dalam Negeri, peserta akan memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti pemagangan, uang saku sebesar Rp 1.000.000 tiap bulan, perlengkapan dan pakaian kerja, serta asuransi BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian, dan memperoleh sertifikat pemagangan apabila dinyatakan lulus.