BLK NTB Adakan Pelatihan “Online” Tanggap Covid-19
![](https://disnakertrans.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2020/06/IMG-20200603-WA0008-696x392-660x392.jpg)
Mataram_ Pandemi Virus Corona yang lebih populer dengan Covid-19 telah merebak diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia dan Nusa Tenggara Barat. Kondisi ini memaksa banyaknya perubahan dalam tatanan sosial ekonomi masyarakat yang berimbas pada berbagai kegiatan ekonomi produktif, pendidikan , peribadatan, tidak terkecuali Program Pelatihan BLK NTB Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB .
Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTB, Dra.T.Wismaningsih Drajadiah didampingi Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) NTB, Hj. Wilujeng memaparkan, rencana semula, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLK NTB yang dibiayai APBN 2020 sebanyak 16 paket akan melatih siswa sebanyak 256 orang dilanjutkan dengan uji kompetensi seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun harus terhenti di tengah jalan akibat pandemi Covid-19, saat PBK baru berjalan 40% (14 Paket (224 orang).
Mempertimbangkan situasi tersebut bisa berjalan cukup lama, Dirjen Bina Lattas Kemenaker mengeluarkan SK Nomor : 2.187/LP.00.03/IV/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Program Pelatihan Tanggap Covid- 19 di Balai Latihan Kerja dan Balai Peningkatan Produktivitas Tahun 2020.
Perubahan PBK menjadi Pelatihan Tanggap COVID-19 , dengan memanfaatkan sisa anggaran yang tersedia, dengan cepat BLK NTB menindaklanjuti SK tersebut dengan menyusun dan mengususlkan Revisi Program Pelatihan PBK menjadi Pelatihan Tanggap COVID-19 dengan sistim daring (online).
Persiapan Pelatihan Tanggap Covid-19 yang dilakukan BLK NTB diantaranya, pendaftaran peserta pelatihan sejak 13- 26 Mei 2020 melalui google form dengan mengisi secara online masing masing ke link program pelatihan. Link pendaftarannya,(), (), ) dan ).
Jumlah pendaftar, sampai hari terakhir 26 Mei 2020) sebanyak 889 orang. Diantaranya karena PHK sebanyak 148 orang, pencari kerja sebanyak 647 orang dan masyarakat umum sebanyak 94 orang.
Berdasarkan program pelatihan yang dipilih, pelatihan instalasi wastafel (116 orang), pelatihan pembuatan hand sanitizer / cairan disinfektan (326 orang). pelatihan pembuatan masker (170 orang). dan pendaftar pendaftar program pelatihan memasak (277 orang).
“Kriteria kelulusan, meliputi Tenaga Kerja yang terdampak Covid-19 (ter-PHK, atau dirumahkan) dan pencari kerja,” jelas kepala dinas.
Dari 889 orang pendaftar yang dinyatakan lulus sebanyak 368 orang. Dengan perincian program pelatihan instalasi wastafel (96 orang), program pelatihan pembuatan hand sanitizer / cairan disinfektan (80 orang), program pelatihan pembuatan masker (96 orang) , dan program pelatihan memasak (96 orang), dan telah diumumkan pada hari Rabu 27 Mei 2020 lalu melalui Account Resmi Media Sosial BLK NTB; Faceboox (Balai Latihan Kerja NTB), Instagram (blkntb), Tweeter (ntb_blk).
Rencana pelaksanaan kegiatan, gelombang pertama dari tanggal 3 Juni – 16 Juni 2020 untuk program pelatihan memasak 2 kelas, program pelatihan pembuatan masker 2 kelas, dan program pelatihan instalasi wastafel sebanyak 2 kelas.
Gelombang kedua, dari tanggal 22 Juni-3 Juli 2020, untuk program pelatihan memasak 2 kelas, program pelatihan pembuatan masker 2 kelas dan program pelatihan instalasi wastafel sebanyak 2 kelas.
Gelombang ketiga dari tanggal 08 Juli – 21 Juli 2020 untuk program pelatihan memasak 2 kelas , program pelatihan pembuatan masker 2 kelas dan program pelatihan instalasi wastafel 2 kelas.
Gelombang Keempat dari tanggal 27 Juli -10 Agustus 2020 untuk program pelatihan pembuatan hand sanitizer / cairan disinfektan sebanyak 5 kelas
Hasil Latihan Online Tanggap Covid-19 berupa program pelatihan instalasi wastafel sebanyak 96 instalasi wastafel, program pelatihan pembuatan hand sanitizer / cairan disinfektan sebanyak 4.000 liter, program pelatihan pembuatan masker sebanyak 9.000 masker, program pelatihan memasak sebanyak 4.800 box makanan.